Senin, 03 Februari 2014

Kisah 3 Orang di Dalam Gua


Dari Ibnu Umar r.a ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Dahulu ada 3 orang pergi ke suatu tempat hingga mereka masuk ke dalam gua, tiba-tiba sebuah batu besar jatuh dari gunung dan menutup mulut gua, mereka berkata: “Sesungguhnya kita tidak akan bisa lolos dari batu tsb, melainkan kita berdo’a kepada Allah dengan perantara amal sholeh, seorang lelaki diantara mereka berkata: Ya Allah, dahulu aku mempunyai dua orang tua yang sudah lanjut usia dan aku dahulukan mereka dari istri dan anak-anakku untuk minum susu di sore hari, suatu hari aku mencari kayu bakar jauh dari rumah, ketika kembali ke rumah, aku dapati orangtuaku sudah tidur, lalu aku memerah susu agar mereka meminumnya, tetapi aku tidak tega membangunkan keduanya dan aku tidak mau memberi minum anak istriku sebelum keduanya, aku tetap berdiri dengan bejana di tanganku menungu mereka bangun hingga fajar hampir menyingsing, sedangkan anak-anak merengek di kakiku, lalu keduanya bangun dan meminum susu.Ya Allah, jika aku melakukan hal tsb karena mengharap wajah-Mu, selamatkanlah kami dari batu ini”, maka mulut gua terbuka sedikit tapi mereka belum bisa keluar. Yang lain berkata,” Ya Allah, dahulu ada seorang gadis anak pamanku, gadis tsb sangat kucintai, aku mencintainya seperti seorang lelaki mencintai wanita kesayangan, maka suatu kali aku ingin mengajaknya berzina, lalu ia menolak, hingga si gadis tertimpa kesusahan, ia datang padaku dan aku beri 120 dinar emas dengan syarat ia mau berzina denganku, si gadis menyetujui, sampai ketika aku telah duduk diantara kedua pahanya, si gadis berkata: “Takutlah kepada Allah, seorang wanita tidak boleh disetubuhi kecuali dengan cara yang sah”, lalu aku meninggalkan gadis tsb, padahal ia adalah wanita yang paling aku cintai dan kurelakan emas yang telah kuberikan padanya.”Ya Allah, jika aku melakukan hal tsb karena mengharap wajah-Mu selamatkanlah kami dari batu ini”, maka mulut gua terbuka lebih lebar, namun mereka masih belum bisa keluar.Orang yang ketiga berkata: “Ya Allah, aku pernah mempunyai buruh, semuanya kuberikan upah kecuali satu orang, ia tidak mengambil upah tsb lalu pergi begitu saja, kemudian uang upahnya aku kembangkan sehingga menjadi banyak, suatu saat dia datang kepadaku: “Hai hamba Allah, berikan upahku”, aku berkata,”Seluruh yang engkau lihat adalah upahmu terdiri dari unta,sapi,kambing dan para budak”. Ia berkata,”Hai hamba Allah, jangan bergurau denganku”, aku berkata,”Aku tidak bergurau”.Kemudian ia mengambil seluruh harta tsb, tidak satupun ia sisakan. “Ya Allah, jika aku melakukan hal tsb hanya karena mengharap wajah-Mu, selamatkanlah kami dari batu ini”, maka mulut gua terbuka dan mereka keluar meninggalkan gua”(HR.Muttafaq ‘alaih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar